Arsip Blog

Senin, 18 April 2011

10 fakta tentang mimpi


Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tau gak sebenernya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.

Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai mimpi:

Orang Buta Juga Bisa Bermimpi

Orang yang terlahir buta dalam mimpinya memang tidak melihat “gambar-gambar” tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yang mereka rasakan. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.

Kamu Akan Lupa 90% Dari Mimpimu

Sekitar 5 menit setelah kamu terbangun kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpimu akan terlupakan.
Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yg indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang datang kerumahnya. Setelah urusan dengan orang itu selesai Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi, tapi dia tidak berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris. Robert Louis Stevenson ( penulis buku Doctor Jeckyll and Mr. Hyde ) dan Mary Shelley’s Frankenstein mendapatkan ide dari mimpi yang mereka alami.

Semua Orang Bermimpi

Semua orang bermimpi ( kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah ) tapi laki-laki dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. laki-laki cenderung bermimpi tentang laki-laki lain sedangkan perempuan mimpinya cenderung berimbang mimpiin soal laki-laki atau perempuan  lain.

Mimpi Mencegah Gangguan Emosi.

Pada penelitian mengenai tidur baru-2baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya.

Rangsangan Dari Luar Mempengaruhi Mimpi Kita

Disebut “Dream Incorporation” dan kamu pasti udah pernah mengalami ini. Pernah mimpi gini, kita rasanya haus Sekali terus kita minum sebotol air tapi bentar kemudian rasanya udah haus Kembali… minum lagi… haus Kembali ,begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalo kita emang lagi kehausan. Contoh yang lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis

Saat Bermimpi Tubuhmu Akan Lumpuh


Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita gak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin aja kalo lo mimpi dikejar massa, kalo kaki lo gk lumpuh bisa-2 lu lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran ama satpam. Ada hormon yg dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-2 lumpuh.

Kita Hanya Memimpikan Apa Yang Kita Ketahui


Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi sebenernya otak kita tidak asal menciptakan itu, sebenernya semua itu udah pernah kita liat cuma kita sendiri gak mampu untuk mengingatnya lagi.Mungkin kamu pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yang mau bunuh kita tapi mungkin aja itu dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen bokap kamu yang ketemu di mall waktu kamu masih umur 5 tahun ! Sepanjang hidup kita udah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya kalo memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua, jadi otak tidak akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yang akan direplay dalam mimpi kita!

Mimpi Itu Tidak Seperti Apa Yang Terlihat



Apa yang kita lihat dalam mimpi sebenernya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita itu sangat kreatif saat kita tidur, dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita ( padahal semuanya sumbernya adalah dari semua yang sudah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dengan buku tafsir mimpi

Tidak Semua Orang Mimpinya Berwarna.


Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color (kaya tipi aja).
Kita juga cenderung mengalami mimpi dengan “tema” yang sama, yaitu:

  • Mimpi di sekolah,
  • Mimpi dikejar-kejar (ceritanya jadi maling )
  • Mimpi lari dalam gerak lambat atau lari tapi tidak maju-maju ( padahal ada kereta api mau lewat )
  • Mimpi basah (mimpi paling seru )
  • Mimpi datang telat (biasanya kalo musim ujian )
  • Mimpi bisa terbang
  • Mimpi jatuh, mimpi gigi copot, mimpi gagal lulus ujian, mimpi kecelakaan, dan
  • Mimpi ketemu orang yangg udah mati

Tambahan Info Lagi:
  • Saat kamu ngorok kamu tidak sedang bermimpi.
  • Kalo kamu terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata dari pada kalo kita bangun setelah tidur pulas semalaman.
  • Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering dari pada orang dewasa. Itu jadi jawaban dari kenapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar